You Are Here: Home» Legenda Indonesia » Susi Susanti - Sang Legenda Peraih Pertama Emas Olimpide

Susi Susanti - Sang Legenda Peraih Pertama Emas Olimpide 


http://blogpintar83.blogspot.com




Biodata : 

Nama Lengkap : Lucia Francisca Susi Susanti 
Nama Panggilan : Susi Susanti 
Tempat tanggal lahir : Tasikmalaya, 11 Februari 1971 
Tinggi : 161 cm 
Pegangan raket : Tangan kanan 
Klub : PB. Tunas dan PB. Jaya Raya sejak tahun 1985 
Suami : Alan Budi Kusuma ( Peraih Emas Tunggal Putra Olimpide 1992 Barcelona ) 
Anak : Lourencia Alverina, Albertus Edward dan Sebastianus Frederick 

Pertandingan mengesankan dan tidak pernah terlupakan : 

Sa'at ia menyumbangkan medali emas pertama tunggal putri, Bulutangkis olimpide Barcelona 1992 bersama suaminya Alan Budi Kusumah. 

Pertandingan yang paling mengesalkan : 

Sa'at ia kalah oleh Sarwendah Kusumawardhani dalam tunggal putri kejuaraan dunia hanya dengan selisih satu poin di Jakarta. 

Masa keemasannya yang berlangsung cukup panjang, berpuncak pada juara tunggal putri Bulutangkis Olimpiade Barcelona 1992 di Spanyol. Dia peraih emas pertama Indonesia bahkan dunia di Cabang Bulutangkis Olimpiade. Karena pada Olimpiade Barcelona Cabang Bulutangkis baru pertama kali diselenggarakan. Ketika itu Alan, pacaranya juga juara di tunggal putra dan menjadikannya orang kedua Indonesia yang mendapatkan emas olimpiade. Sehingga media asing menjuluki mereka " Pengantin Olimpiade " Predikat pengantin ini terus melekat, Terbukti mereka berdua dipercaya membawa obor Olimpiade Athena pada tahun 2004. Dalam partai final itu Susi Susanti berhasil mengalahkan rival terkuatnya dari Korea Selatan, Bang Soo Kyun. Kedua pemamin dari kedua bangsa sama-sama memimpikan kemenangan ini dan setelah berjuang secara dramatis Susilah yang akhirnya merebut medali tertinggi olahraga dunia itu bagi Indonesia. Benar-benar sa'at yang mengharukan, Ketika akhirnya Susi Susanti naik ke atas podium kehormatan olimpiade itu, Sang merah putih dinaikkan dengan gagah perkasa dan lagu kebagsaan Indonesia Raya dikumandangkan. 

Kita benar-benar banggsa sebagai orang Indonesia sa'at itu kita seperi diingatkan kembali bahwa kita adalah bangsa para juara, bangsa pemenang, bangsa yang besar dan itu menjadi sempurna karena beberapa jam kemudian Alan Budi Kusumapun berhasil memersembahkan medali emas kedua bagi Indonesia. Lengkaplah kejayaan Indonesia. 

Cara Susi Susanti berlatih 

Sejak remaja, Susi sudah berlatih di pelatnas. Jam 7 pagi Susi dan teman-temanya sudah bersiap-siap dilapangan. Latihan awal ini berlangsung sampai jam 11 siang. Lalu dilanjutkan lagi latihan sore hari yang dimulai dari jam 15.00 sampai jam 19.00 wib. Ini dilakukan 6 hari dalam seminggu dari hari senin sampai hari sabtu, kecuali hari minggu. Makan harus yang bergizi tinggi tidak boleh makan sembarangan. Tidur juga diatur tidak boleh terlalu malam. Tidak ada asyik ngobrol sama teman-teman sampai larut, tidak ada acara nonton TV sampai ngantuk. 

Disiplin adalah kekuatan, Disiplin adalah keunggulan, Disiplin adalah kemenangan. 



http://blogpintar83.blogspot.com

















Prestasi Susi Susanti Multieven dan Beregu : 
  • Medali Emas Olimpiade Barcelona 1992
  • Medali Perunggu Olimpiade Atalanta 1996
  • Medali Perunggu Asian Games 1990
  • Medali Perunggu Asian Games 1994
  • Medali Emas Sea Games 1989
  • Medali Emas Sea Games 1991
  • Medali Emas Sea Games 1995
  • Juara Piala Sudirman 1989
  • Juara Piala Uber Cup tahun 1994 dan 1996.
 Prestasi di kejuaraan Internasional
  • Juara World Championship 1993
  • Semifinalis World Championsip 1991 dan 1995
  • Juara All England 1990,1991,1993 dan 1994.
  • Juara World Cup 1989,1993,1994,1996 dan 1997
  • Juara World Badminton Grand Prix 1990,1991,1992,1993,1994 dan 1996
  • Juara Indonesia Open 1989,1991,1994,1995,1996 dan 1997
  • Juara Malaysia Open 1993,1994,1995 dan 1997
  • Juara Japan Open 1992,1994 dan 1995
  • Juara Korea Open 1995
  • Juara Dutch Open 1993
  • Juara Denmark Open 1991 dan 1992
  • Juara Thailand Open 1991,1992,1993 dan 1994
  • Juara Swedish Open 1991
  • Juara Vietnam Open 1997
  • Juara China Tapiei Open 1991,1994 dan 1996
Penghargaan Lainnya :
  1. Tanda Kehormatan Republik Indonesia Bintang Jasa Utama
  2. Penghargaan Ratu Sirikit Thailand tahun 1992
  3. Guiness Book Of Record  atas daftar rekor dunia.
  4. Herbert Scheele Trophy pada tahun 2002 dari BWF
  5. Dinobatkan oleh BWF Hall of Fame pada Mei 2004. 
" Dari pengalaman hidupnya Ia mengakui jujur bahwa Tuhan selalu menyertainya"

Semoga artikel ini menjadikan motivasi bagi generasi selanjutnya untuk bisa lebih baik lagi dimasa-masa mendatang.



0 comments

Leave a Reply